- -

Pentingnya Peningkatan Hubungan Indonesia-Chili di Berbagi Bidang

Jumat, 16 Juni 2017 | 17:10 WIB

Sebagai sebuah negara yang terus berkembang, tentu perlu menjalin serta meningkatkan hubungan yang baik dengan negara lain. Begitu pula Indonesia dengan Chili. Hal tersebut dinyatakan oleh Wakil Ketua MPR Mahyudin saat menerima kehadiran Duta Besar Chili untuk Indonesia Gonzalo Mendoza, Jumat (16/06/2017).

Bertempat di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Mahyudin mengungkapkan perlunya peningkatan hubungan Indonesia-Chili dalam segala bidang, seperti politik, ekonomi, pertanian, dan demokrasi.

“Kita bisa bertukar informasi apalagi Chili negara makmur di Amerika Selatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mahyudin menceritakan soal politik yang tengah terjadi di Indonesia, mengenai pembahasan Rancangan Undang-Undang Tentang Pemilu, terutama president threshold. Menurutnya, bila pembahasan mengalami deadclock maka nantinya akan diambil jalan lewat voting.

Dengan demikian, Indonesia dapat memperluas kerja sama dengan Chili mengenai antarparlemen. “Kita bisa melihat perkembangan demokrasi di sana,” tambahnya.

Tak hanya itu, hubungan dagang antar kedua negara juga perlu ditingkatkan. Mahyudin berharap adanya semacam kamar dagang yang mengurusi masalah perdagangan kedua negara. “Kerja sama kedua negara penting untuk meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Gayung pun bersambut, Gonzalo merasa senang bertemu dengan Mahyudin. Meningkatkan hubungan dalam segala bidang juga disambut baik olehnya.

Gonzalo mengemukakan bahwa pada Oktober mendatang, di negaranya akan diselenggarakan Pemilu. Ia menyebut jumlah anggota parlemen akan ditambah. Ini bisa menjadi contoh bagi Indonesia.

Mengenai perdagangan, Gonzalo mengungkapkan sudah ada kamar yang mengurusi peningkatan hunbungan dagang. Selama bertugas di Indonesia, Ia mengatakan pernah bertemu dengan Menteri Pertanian.

“Kami ingin menerapkan standar halal,” ungkapnya.

Gonzalo mengharapkan Indonesia-Chili bisa saling mengisi dan memenuhi kebutuhan. “Kita akan mencari barang dan harga yang terbaik,” katanya.

Gonzalo pun menyatakan siap membantu kelancaran hungan kedua negara dalam bidang apapun.

Terakhir, Mahyudin juga memaparkan mengenai salah satu tugas MPR untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar tersebut harus diberikan kepada seluruh warga Indonesia di manapun berada.

“Warga negara Indonesia yang berada di Chili pun berhak untuk mendapat sosialisasi. Bila melaksanakan Empat Pilar maka tak akan membuat masalah termasuk warga yang berada di luar negeri,” ujarnya.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id